Seorang Sufi ternama bernama ibnu Bashad yang hidup pada abad ke sepuluh Hijriyah bercerita bahwa suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota Kairo sambil menikmati makan malam.
Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu kembali lagi. Setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai di sebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya.
Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia akhirnya memutuskan menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
EmoticonEmoticon