Semut dan belalang |
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut yang sangat rajin. Setiap hari semut kecil ini selalu bekerja mengumpulkan makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air hujan tidak menyurutkan semangat sang semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan bersusah payah, sang semut bekerja keras untuk membawa makanan yang dikumpulkan dan disimpan di dalam lumbung rumahnya.
Pada suatu hari ketika sang semut sedang bekerja, ia bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur sambil bermalas-malasan.
"Hai Mut, kamu sedang apa?", tanya belalang.
"Aku sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin", jawab semut.
"Ah, buat apa kamu melakukannya sekarang, musim dingin masih lama, lebih baik kita bermalas-malasan dahulu", kata belalang lagi.
Sang semut tidak memperdulikan belalang itu. Dia tetap saja bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya. Demikianlah sepanjang hari sang semut sibuk bekerja, sementara sang belalang bermalas-malasan.
Akhirnya musim dingin pun tiba. Sang semut yang rajin itu duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat sambil menikmati makanannya yang berlimpah. Sementara itu belalang termenung sedih di rumahnya, karena ia tidak memiliki makanan sedikit pun. Saat belalang itu hampir mati kelaparan, sang semut datang dan memberinya makanan. Sejak saat itu sang belalang akhirnya menjadi rajin bekerja mengumpulkan makanan, seperti sang semut.
2 comments
jadi teringat waktu sekolah dulu banyak baca baca buku seperti ini. Terimakasih telah membangkitkan kenangan dulu...he he he
Sama-sama pak, maaf baru balas soalnya gak tahu kalo ada yg koment. Maklum blog ini jarang dibuka dan terbengkalai.
EmoticonEmoticon