Rabu, 06 September 2017

Petani Yang Shalih


Dikisahkan dari sebuah hadits Abu Hurairah rodhiyallahu anhu dari Nabi shollallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Ketika ada seorang sedang berjalan di sebuah padang yang luas tak berair, tiba-tiba dia mendengar suara dari awan (mendung), "Siramilah kebun si fulan!" maka awan itu menepi (menjauh) lalu mengguyurkan airnya di tanah bebatuan hitam.

Ternyata ada saluran air dari saluran-saluran di tempat itu yang telah penuh dengan air. Maka ia menelusuri (mengikuti) air itu. Ternyata ada seorang laki-laki yang berada di kebunnya sedang mengarahkan air dengan cangkulnya.

Kemudian dia bertanya, "Wahai hamba Allah, siapakah nama anda?" dia menjawab, "Fulan", sebuah nama yang didengar dari awan tadi. Kemudian orang itu balik bertanya, "Mengapa anda menanyakan namaku?" 

Dia menjawab, "Saya mendengar suara dari awan yang ini adalah airnya, mengatakan Siramilah kebun si fulan! yaitu nama anda. Maka apakah yang telah anda kerjakan dalam kebun ini?"

Fulan menjawab, "Karena anda telah mengatakan hal ini maka akan saya ceritakan bahwa saya memperhitungkan (membagi) apa yang dihasilkan oleh kebun ini; sepertiganya saya sedekahkan, sepertiganya lagi saya makan bersama keluarga dan sepertiganya lagi saya kembalikan lagi ke kebun (ditanam kembali)". HR. Muslim

Dalam riwayat lain disebutkan: Dan aku jadikan sepertiganya untuk orang-orang miskin dan peminta-minta serta ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan).

Seorang manusia biasa yang sedang memperbaiki diri.


EmoticonEmoticon