Senin, 04 September 2017

Isa dan Kalimat Rahasia


Diceritakan oleh Sang Guru Jalaludin Rumi dan yang lain-lain, pada suatu hari Isa putra Maryam, berjalan-jalan di padang pasir dekat Baitulmakdis bersama-sama sekelompok orang yang masih suka mementingkan diri sendiri.

Mereka meminta dengan sangat agar Isa memberitahukan kepada mereka Kalimat Rahasia yang telah dipergunakannya untuk menghidupkan orang mati. Isa berkata, “Kalau kukatakan itu pada kalian, pasti  kalian menyalah gunakannya.”

Mereka berkata, “Kami sudah siap dan sesuai untuk pengetahuan semacam itu, tambahan lagi, hal itu akan menambah keyakinan kami.”

“Kalian tak memahami apa yang kalian minta,” katanya, tetapi akhirnya diberitahukannya juga Kalimat Rahasia itu.

Segera setelah itu, orang-orang tersebut berjalan di suatu tempat yang terlantar dan mereka melihat seonggok tulang yang sudah memutih, “Mari kita uji keampuhan Kalimat itu,” kata mereka, dan diucapkanlah Kalimat Rahasia itu.

Begitu Kalimat diucapkan, tulang-tulang itu pun segera terbungkus daging dan menjelma menjadi seekor binatang liar yang kelaparan, yang kemudian merobek-robek mereka sampai menjadi serpih-serpih daging.

Mereka yang dianugerahi nalar akan mengerti, sedangkan mereka yang nalarnya terbatas bisa belajar melalui kisah ini.

Seorang manusia biasa yang sedang memperbaiki diri.


EmoticonEmoticon